Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Mengadakan Kegiatan Vokasi: Penguatan Literasi Tasawuf
Kudus, 23 Mei 2023 – Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan kegiatan pelatihan vokasi dengan tema “Strengthening Sufism literacy for students towards a civilized young generation in the digital era” yang mengundang narasumber terkemuka, Dr. Syamsuddin Arief, B.H.Sc., M.A., Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23 Mei 2023 mulai pukul 09.00 hingga 13.00 dan diadakan di SBSN Lantai 2, sebuah ruangan yang nyaman dan representatif untuk mendukung diskusi dan pembelajaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi. Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai literasi tasawuf, para peserta memiliki kesempatan untuk mendengarkan paparan dari Syamsuddin Arief, seorang narasumber yang diakui keahliannya di bidang tasawuf.
Dalam presentasinya, Syamsuddin Arief membahas berbagai aspek penting dalam studi tasawuf, termasuk konsep-konsep dasar, metode-metode praktik, dan relevansinya dengan psikoterapi. Ia juga membagikan wawasan dan pengalaman pribadi yang berharga untuk memperkaya pemahaman peserta mengenai disiplin ilmu ini.
Selain sesi presentasi, kegiatan ini juga melibatkan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Diskusi tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pandangan, dan menjalin dialog yang bermanfaat. Hal ini sangat penting dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang tasawuf dan psikoterapi.
Ketua Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Salmah Fa’atin, M.Ag., menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap tasawuf. Beliau berharap bahwa melalui kegiatan ini, para mahasiswa akan dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan mendalam mengenai disiplin ilmu ini serta mampu mengaplikasikannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Para peserta juga menyambut antusiasme kegiatan ini. Salah satu mahasiswa, Aliya, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan untuk belajar langsung dari Syamsuddin Arief, yang diakui sebagai pakar di bidang tasawuf. Ia berharap bahwa kegiatan ini akan memberikan wawasan baru dan menginspirasi dirinya dalam mengeksplorasi dan mengembangkan minatnya dalam studi tasawuf.
Diharapkan bahwa melalui kegiatan penguatan literasi tasawuf ini, Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi di IAIN Kudus dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tasawuf. Hal ini akan berkontribusi dalam memperkaya khazanah keilmuan dan keberlanjutan pengembangan disiplin ilmu ini di masa depan.