Kudus, 20 Mei 2024 – Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa lantai 2 menjadi tempat berlangsungnya kegiatan pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa. Kegiatan PKL kali ini mengangkat tema “Metode Pendampingan Psikosufistik dalam Penanganan Permasalahan Bio-Psiko-Sosio-Spiritual Masyarakat di Era Disrupsi”. Kegiatan tersebut berlokasi di Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqien, Sleman, Yogyakarta.

Kepala Program Studi, Salmah Faatin, M.Ag, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan PKL ini akan menghasilkan dua keluaran utama yaitu laporan dan buku. “Dalam perjalanan menuju lokasi, mahasiswa harus memperhatikan keselamatan, bukan hanya biaya murahnya saja, sehingga dapat selamat sampai tujuan,” tegas Salmah Faatin, M.Ag.

Selama proses pembuatan laporan dan buku, seluruh mahasiswa akan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat mendokumentasikan pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama kegiatan PKL dengan baik dan benar. Selain itu, pendampingan ini juga diharapkan dapat menjamin kualitas dari hasil karya yang dihasilkan oleh mahasiswa. Turut hadir juga dosen Prodi Tasawuf dan Psikoterapi, Atika Ulfia Adlina, M.S.I, Rinova Cahyandari, M.Psi, Dianing Pra Fitri, M.S.I, dan Muhamad Hasan Asyadily, M.Ud.

Kegiatan PKL ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam penanganan permasalahan bio-psiko-sosio-spiritual masyarakat, khususnya dalam konteks era disrupsi yang penuh tantangan. Dengan pendekatan psikosufistik, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan metode pendampingan yang holistik dan aplikatif bagi masyarakat.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis tetapi juga diharapkan mampu menerapkan teori yang telah dipelajari di dalam kelas ke dalam situasi nyata di lapangan. Dengan demikian, kegiatan PKL ini menjadi sarana penting dalam mengembangkan kompetensi dan profesionalisme mahasiswa dalam bidang yang mereka tekuni.