Siti Fanny Nafiza Imaniyyah: Wisudawan Terbaik Prodi Tasawuf Psikoterapi IAIN Kudus, Simbol Keteladanan Mahasiswa Sufi Milenial
Kudus, 16 April 2025 – Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda ke-39 Program Sarjana dan Wisuda ke-21 Program Magister Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengukuhkan sebanyak 1.034 wisudawan dan wisudawati di Aula Lantai 5 Laboratorium Terpadu. Salah satu sosok yang menjadi sorotan dalam momen sakral ini adalah Siti Fanny Nafiza Imaniyyah putri kelahiran Jakarta, 09 Juni 2003 menjadi wisudawan terbaik dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi (TP), Fakultas Ushuluddin.
Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,93 dan masa studi yang luar biasa efisien, yakni 3 tahun, 3 bulan, dan 26 hari, Siti Fanny Nafiza Imaniyyah berhasil mencatatkan namanya sebagai lulusan terbaik dengan skripsinya yang berjudul "Penerapan nilai-nilai Sufistik dalam Hipnoruqyah di KBRA (Keluarga Besar Ruqyah Aswaja) An-Nahdhiyyah, Kudus". Perjalanan akademiknya dimulai dari SDN Sokatengah 02, dilanjutkan ke SMPN 04 Bumijawa, kemudian menempuh pendidikan menengah atas di MA Al-Hikmah 02 sebelum akhirnya melanjutkan studi di IAIN Kudus.
Selama masa kuliah, Siti Fanny Nafiza Imaniyyah aktif tidak hanya di ranah akademik, tetapi juga dalam pengabdian dan publikasi ilmiah. Ia turut memberikan kontribusi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bersama dosen TP, Ibu Erina Rahmadjati, M.Psi., dalam penelitian berjudul “Developing Positive Self-Talk Ability in Adolescents with Positive Affirmation Method Through Muhasabah Card Media” di MA Darussa’adah, Kebumen, pada tahun 2023.
Penelitian tersebut tidak hanya berkontribusi secara praktis, namun juga menghasilkan dua sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu:
-
Developing Positive Self-Talk Ability in Adolescents with Positive Affirmation Method Through Muhasabah Card Media, 2023.
-
Penguatan Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Desa Kalirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, 2024.
Semangat kepemimpinan dan kontribusi sosial juga tampak dari berbagai organisasi yang diikuti Fanny, di antaranya:
-
PMII Rayon Ushuluddin
-
Kementerian Pengembangan Wacana dan Keilmuan (PWK) DEMA Fakultas 2022
-
Bendahara 2 DEMA Fakultas 2023
-
Sekretaris Umum SEMA Fakultas 2024
-
Aktif dalam komunitas AKSARA (Ajang Kumpul Mahasiswa Sufi Nusantara)
-
Anggota Ikatan Mahasiswa Ngapak (IMN)
-
UKM JQH Asyauq
-
Kepanitiaan PBAK 2022–2024
Selain itu, Siti Fanny Nafiza Imaniyyah juga pernah mengikuti ajang AKSI Indosiar 2023, meski belum berhasil lolos, namun pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga dalam membangun kepercayaan diri dan mentalitas kompetitif.
Bagi Siti Fanny Nafiza Imaniyyah, perjalanan menjadi wisudawan terbaik bukanlah tujuan utama, melainkan buah dari kesungguhan dalam menjalani proses pembelajaran yang menyentuh aspek batin dan lahir. Dalam pesannya kepada rekan-rekan seangkatannya, ia menyampaikan:
“Jadi mahasiswa TP itu sebuah keberuntungan yang patut disyukuri. Ilmu di prodi ini bukan sekadar teori, tapi harus benar-benar dipraktikkan dan dialami. Seperti belajar teori sabar, ya kamu harus tau sabar dalam kehidupan nyata itu bagaimana. Jika kalian sudah bisa mengalami itu, maka kalian sudah menjadi versi terbaik dari diri kalian sendiri. Jadi wisudawan terbaik itu hanya bonus, tujuan utamanya adalah lulus dengan hati yang tenteram dan bahagia.”
Pihak Prodi Tasawuf Psikoterapi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Siti Fanny Nafiza Imaniyyah atas dedikasi, prestasi, dan semangatnya selama menempuh studi.
Selamat untuk Siti Fanny Nafiza Imaniyyah! Terus berkarya dan menjadi inspirasi untuk semua mahasiswa IAIN Kudus, khususnya di Prodi Tasawuf Psikoterapi.