Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Kudus menggelar Rapat Koordinasi Tata Kelola Prodi pada Rabu 02 Juli 2025 di Gedung Perkuliahan J1 UIN Sunan Kudus. Rapat ini dipimpin oleh Kaprodi baru, Ibu Atika Ulfia Adlina, M.S.I, dengan diawali penyampaian arahan inspiratif dari Ibu Dr. Salmah Fa'atin, M.Ag, selaku Kaprodi TP periode 2019–2025.

Rakor terbatas ini dihadiri oleh para koordinator pengelolaan prodi, di antaranya: Rinova Cahyandari, M.Psi dan Hasan Syadzili, M.Hum sebagai leader Jurnal Esoterik, Dianing Prafitri, M.S.I selaku leader Psychosufi Center, Erina Rahmajati, M.Psi selaku Sekprodi TP.

Selain itu, rakor ini juga dimanfaatkan untuk menyambut bergabungnya anggota team work baru, Ibu Umi Ni'matin Choiriyah, M.S.I.

Dalam suasana santai namun serius, rakor membahas berbagai komponen penting pengelolaan prodi, meliputi:

1. Penguatan pendidikan melalui konsorsium RPS dan review kurikulum adaptif
2. Strategi riset dan roadmap penelitian berorientasi biopsikososiospiritual
3. Optimalisasi pengabdian kepada masyarakat berbasis kebutuhan riil dengan pendekatan sufistik
4. Peningkatan publikasi ilmiah melalui jurnal Esoterik
5. Pengembangan laboratorium Psychosufi Center termasuk rencana program Sufi Healing dan Holistic Care
6. Strategi promosi prodi melalui media sosial, website, serta pengabdian langsung ke sekolah, desa, dan pesantren
7. Penguatan peran mahasiswa serta perluasan jejaring mitra kerjasama strategis.

Dalam arahannya, Ibu Dr. Salmah Fa'atin, M.Ag menegaskan pentingnya setiap elemen prodi untuk terus berkomitmen pada transformasi akademik dan sosial yang berorientasi pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sementara itu, Ibu Atika Ulfia Adlina, M.S.I menutup rapat dengan menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi berkelanjutan di antara seluruh tim agar Prodi Tasawuf dan Psikoterapi dapat menjadi pionir dalam layanan ilmu Islam terapan, khususnya dalam penguatan keseimbangan jiwa dan spiritual masyarakat.

“Dengan berkumpul dan bertukar ide secara santai namun serius, banyak gagasan segar muncul untuk pengembangan prodi ke depan,” ungkap Kaprodi TP periode 2025.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal tim pengelola prodi untuk meneguhkan visi “Pulih Jiwa, Tumbuh Makna” melalui kerja kolaboratif dan strategi terarah demi menciptakan insan akademik yang memiliki daya transformasi sosial dan spiritual.