Studi Banding Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus ke FU UIN Bandung
Bandung, Hari Kamis tanggal 13 Februari 2020, Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus mengadakan kunjungan akademik ke Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kegiatan ini dalam rangka silaturahim, pembahasan quo vadis keilmuwan Ushuluddin ke depan dan secara khusus studi banding laboratorium Fakultas Ushuluddin.
Secara khusus, agenda kunjungan hari ini memperbincangkan mengenai bagaimana pentingnya kehadiran laboratorium bagi PTKIN. Selain dalam rangka pemenuhan angka akreditasi, laboratorium sangat menunjang perkembangan keilmuwan ushuluddin. Digitalisasi tafsir dan hadits, literasi quran dan hadits berbasis software aplikasi, pengembangan pusat riset dan link dengan lembaga praktisi dan pakar, pengembangan implementasi psikoterapi sufistik menjadi bagian penting dari quo vadis keilmuwan ushuluddin.
Psychosufi center yang merupakan laboratorium prodi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus, juga memiliki gagasan dan ide besar untuk mengembangkan keilmuwan ushuluddin berbasis ilmu tasawuf dan psikoterapi. Laboratorium TP FU IAIN Kudus yang insyallah baru akan dilaunching secara resmi pada bulan maret tahun 2020 depan, akan mulai menata dan melakukan pembenahan di laboratorium agar ke depan laboratorium dapat bermanfaat bagi sivitas akademika FU IAIN Kudus.
Psychosufi center memulai debutnya dengan membuka 6 ruang layanan yang berorientasi pada program laboratorium psychosufi center yaitu self development dan program upgrading competence. 6 layanan tersebut adalah konsultasi personal, konsultasi karir, klinik trauma dan krisis, asesmen SDM, desain trainer dan praktikum laboratorium. Program yang ketiga dari psychosufi center adalah profesionality and social responsibilty, yaitu program laboratorium yang memberikan pelayanan profesional dan sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi masyarakat secara luas.