Abdi TP Lawan Covid 19

Blog Single

Jumat tanggal 10 April 2020, mahasiswa prodi Tasawuf dan Psikoterapi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Prodi tasawuf dan psikoterapi (HMP TP) menyelenggarakan pendistribusian donasi kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Donasi ini diberikan dalam bentuk sembako dan masker. Distribusi sembako dan masker ini sendiri merupakan distribusi tahap awal. Distribusi dilakukan secara prosedur ketat sesuai dengan standar prosedur tanggap covid 19. Hal ini dilakukan karena HMP TP menyadari betul bahaya dari covid 19 apabila terinfeksi. Distribusi donasi yang diserahkan kepada target dilakukan dengan tidak bergerombol, berjalan menyusuri target pun one by one atau dengan tetap menjaga prinsip sosial dan pshycal distancing. Selain itu prosedur perlindungan diri seperti menggunakan masker dan hand sanitizer telah disiapkan oleh HMP TP. Meskipun demikian, rencana distribusi donasi tahap II yang akan digelar kembali pekan depan akan dialihkan kepada Tim Satgas Covid 19 IAIN Kudus.

Donasi yang dikumpulkan oleh HMP TP menurut Selamet selaku ketua HMP TP dapat berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak, telur, gula, ayam dsb atau juga masker. Target masyarakat yang mendapatkan donasi sembako tersebut adalah masyarakat yang terdampak covid 19 terutama pada sektor perekonomian seperti pedagang asongan, tukang becak, tukang parkir yang ada di sekitar kampus IAIN Kudus. 

Selain pengabdian kepada masyarakat lawan covid 19 dalam bentuk donasi sembako dan masker, HMP TP juga bekerja sama dengan Laboratorium Psychosufi center. Kerjasama tersebut dalam bentuk pemberian layanan pendampingan psikis kepada masyarakat yang mengalami gangguan atau keluhan berupa kecemasan, psikosomatis, keputusasaan dan lain sebagainya. Layanan ini dapat dirasakan masyarakat dengan terlebih dahulu bergabung dalam grup WAG (klik untuk bergabung) kemudian setelah berhasil bergabung, masyarakat dapat menghubungi secara jaringan pribadi salah satu pendamping yang ada dalam grup WAG tersebut. Para pendamping psikis tentu menggunakan pendekatan psikosufistik dalam membantu melayani kebutuhan psikis masyarakat. Pendekatan psikosufistik sendiri adalah pendekatan psikologi dan tasawuf yang terintegrasi. 

Sebagai ketua prodi Tasawuf dan Psikoterapi fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, Salmah Faatin, M. Ag sangat berharap program abdi TP lawan covid 19 ini dapat benar benar memberi manfaat kepada masyarakat. 

*redaksi

Share this Post1:

Galeri Photo