Bagian dari upaya untuk menjadi manusia yang bermartabat adalah memiliki sikap kemandirian ekonomi. Tentu tidak hanya sikap tersebut, menjadi pribadi yang terbuka, mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang sangat dinamis, juga memiliki kemampuan untuk menemukan jalan keluar lainnya, hanya dimungkinkan dapat dimiliki oleh manusia-manusia yang sehat tidak hanya dari fisik tetapi juga psikis. 

Paket kelas peningkatan keterampilan yang akan diselenggarakan oleh Laboratorium Psychosufi center program studi Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Kudus bekerja sama dengan himatsufi disponsori oleh Hanifah_Shop05 dan RBJ-Kudus, terdiri dari kelas Enterpreneurship, Public Speaking dan Psikosufistik.

Rencananya, Kelas Enterpreneurship akan diselenggarakan pada senin 05 Juli 2021 dengan narasumber dari owner kudu herbal Semarang dan rental alat outdoor, Muhammad Solihin. Seorang wirausaha muda yang juga pernah ngajar di beberapa perguruan tinggi ini memiliki wawasan yang sangat luas di bidang usaha. Mahasiswa dalam acara kelas enterpreneurship akan diajak untuk dapat membuka mata lebar-lebar dengan penuh bijaksana tentang dunia realitas di lapangan. Bukan untuk menjadikannya bernyali ciut tetapi justru untuk memantapkan jiwa mereka, bahwa kehadiran mereka sudah ditunggu tunggu untuk ikut meramaikan jagad kehidupan dengan pemikiran-pemikiran yang berani, kreatif, inovatif, berdikari, bermental tangguh, sekaligus tetap patuh terhadap titah Illahi. Muhammad Solihin ini adalah figur yang pas sebagai teladan bagi mahasiswa, sebab dia adalah potret pribadi yang ideal. Spirit Gusjigang nampaknya sudah merambah sampai Semarang. Seorang pribadi yang tidak hanya bagus tetapi juga pinter ngaji dan berdagang. 

Kelas Public speaking akan diselenggarakan hari senin tanggal 12 Juli 2021 dengan narasumber seorang penyiar radio terkenal di Semarang. Beliau ini cukup konsisten di dunia broadcasting. Terkenal dengan nama on air Jojo Dhewaskara, kawan-kawan mahasiswa tidak hanya akan diajarkan bagaimana caranya ngomong agar menarik dan memberi pengaruh serta sugesti bagi orang-orang yang mendengar, tetapi juga akan diajarkan bagaimana agar isi pembicarannya itu berbobot, berkualitas. Sebab apa gunanya bicara cas cis cus tapi isi kepala dan hati enggak becus. 

Lalu pada senin tanggal 26 Juli 2021, tiga narasumber dihadirkan dalam ruang online meeting untuk bersama-sama mendiskusikan tentang bagaimana kita mampu mengenali sekaligus mengelola emosi diri kita sendiri utamanya saat kita masih harus berjuang hidup bersama covid 19. Tentu tidak hanya memberikan nasehat tentang kesabaran, keikhlasan, ketenangan. Juga tidak hanya memberikan informasi tentang kepatuhan terhadap ritual-ritual ibadah kita kepada Tuhan. Tetapi lebih dari sekedar itu, kita akan diajarkan untuk bisa hidup damai bersama covid 19. Rinova Cahyandari, Atika Ulfia Adlina dan Suryo Hariyanto dari program studi Tasawuf dan Pikoterapi IAIN Kudus, akan banyak membicarakan tentang ini. 

Gelaran acara ini dibandrol hanya sekitar 22.500 rupiah saja jika kamu bisa ajak satu kawan lagi untuk join di tiga acara tersebut. HTM tidak untuk ilmu dan narasumbernya gaes, HTM adalah langkah awal kita menyadari bahwa memiliki modal, mengelolanya kemudian menginvestasikannya adalah bagian dari mendidik jiwa kita sendiri agar kita semakin siap menata masa depan. Selalu ada konsekuensi di tiap pilihan. Tapi jika pilihanmu berkarya, hidupmu akan selalu bermanfaat dalam waktu dekat. percayalah, it works. 

Bahkan Tuhan saja memberi kita modal untuk hidup yang berkualitas B)

salam

/redaksi