Pasca wafatnya Pak Agus Salim, S.Ag, seorang pendamping spiritual di Panti Jalmah Sehat Bulungkulon Kudus, tentu berdampak pada kegiatan keagamaan di sana. Sebelumnya, setiap hari sudah dapat dipastikan ada kegiatan keagamaan dari mulai berwudhu, shalat berjamaah, membaca wirid, membaca shalawat thibbil qulub sampai dengan mauhidoh hasanah oleh Pak Agus Salim. Padahal kegiatan keagamaan tersebut menurut mbak Santi, seorang perawat yang juga mendampingi secara medis para kawan kawan hebat di sana, pernah menuturkan bahwa ada dampak yang kurang baik dari tidak adanya lagi kegiatan keagamaan seperti kawan-kawan jadi sering melamun, tidak ada kegiatan, sampai pada emosi-emosi mereka yang menajdi kurang stabil. Panti Jalmah Sehat pastinya sedang membutuhkan mitra agar dapat terus membersamai kawan-kawan hebat di sana yang rupanya tidak hanya berasal dari keluarga yang mengirimkannya ke panti tersebut tetapi juga dari jalanan. Pak Heru selaku pendiri Panti Jalmah Sehat tersebut juga menjelaskan bahwa ada juga yang dengan kondisi khusus diterima di Panti Jalmah Sehat, sebab di tempat lain sudah tidak mau menerima. 

Pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022, Mahasiswa dan Dosen Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Ini pertama kalinya, kami mengadakan kegiatan PKM di sana tanpa Pak Agus Salim. Pertama kali kami menginjakkan kaki kembali memasuki ruang-ruang tempat kawan-kawan hebat kami berada, sekilas seolah melihat pak Agus tengah berada di samping kami. Pun beribu masukan wejangan juga gelak tawa Pak Agus terdengar di sudut-sudut pendengaran kami. "Kami sekedar memanusiakan mereka, ya beginilah, usaha kami." begitu terang beliau. Rencananya, Kegiatan PKM dari tanggal 10 Januari 2022 sampai dengan 20 Februari 2022.

Bersama 63 Mahasiswa dari angkatan tahun ke 3 memiliki komitmen untuk mengembangkan keterampilan sosial berbasis psikoterapi sufistik di Panti Jalmah Sehat. Pendampingan yang dilakukan merupakan hasil dari belajar mereka pada matakuliah keahlian berupa Terapi Sufistik, Intervensi Dasar Personal, Konseling dan Psikoterapi, Tasawuf Thibbul Qulub. Para dosen dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi benar-benar memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh mahasiswa yang siap dan dengan sukarela memanfaatkan waktu libur kuliah mereka untuk mengembangkan potensi ruhaniah mereka dalam kegiatan PKM ini. 

"Sertifikat magang bisa kami proses dan buatkan untuk teman-teman mahasiswa, tapi yang paling penting adalah semoga kegiatan ini membawa manfaat besar kepada kalian. ini kita sedang belajar tentang kehidupan." Demikian terang Ibu Salmah Faatin, M.Ag Ketua Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi.

Sekali-kali kita perlu mengenyam kehidupan lain yang berbicara tidak hanya soal "kita". Sekali kali biarlah kita tidak hanya melihat "gunung" saat mata melihat "gunung". Ada ruang kehidupan lain yang perlu dijamah. Semata agar jiwa kita tetap hidup dengan menyadarinya. Bukan membuatnya mati dengan membiarkan kita terlalu terdiam dalam zona aman. 

Keluarlah dan lepaskan apa yang membelenggu diri dengan melihat banyak hal yang telah luput dari kesadaran kita. 

Selamat Mengabdi !