Penjelasan tasawuf & psikoterapi menjadi dua pengertian, yaitu Tasawuf yang berarti ilmu untuk ketenangan jiwa dan Psikoterapi adalah ilmu untuk menerapkan pengobatan secara spiritual dan psikologi.

Pada Selasa (31/05/2022) prodi Tasawuf & Psikoterapi IAIN Kudus semester 6 sedang melakukan praktek bekam yang di bimbing oleh Ibu Dianing yang mengampu terapi hijamah di semester 6 dan juga didampingi terapis Ibu Fathiyah sebagai narasumber.

Menurut pembimbing mata kuliah terapi hijamah, teori bekam ini merupakan sikap yang bisa mengeluarkan segala penyakit, baik dari fisik tulang maupun kulit.

Disaat ibu Fathiyah melontarkan pertanyaan terhadap peserta acara "Kenapa harus pakai masker ?" jawaban salah satu peserta "Biar tidak terhirup di hidung oleh praktisinya, karena darah bekam yang keluar darah kotor dan darah kotor itu mengandung racun serta darahnya bisa menguap. Dan ketika menguap akan menyebabkan pusing, lelah, dll. Dan juga praktisinya harus mengggunakan masker.

Menurut pasien laki-laki "waktu pertama di bekam itu ditusuk jarum terlebih dahulu dan rasanya gelih-gelih. Dan ketia darah keluar rasanya lega, karena penyakitnya ada yang ditarik dari bekamanya. Rasa sakit itu dirasakan disaat awal saja, tapi ketika sudah selesai bekam keluhan/penyakit hilang"

Menurut terapis perempuan "karena kalau tidak ada pengalaman penelitian terasa tidak ada apa-apanya. Kalau bisa harus sering-sering di setiap pekan biar bisa banyak yang mencoba. Belajar untuk memperluas pelatihan bekam, dan kalau bisa ada matkul bekam "

Ada pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta "apakah mata minus bisa di bekam?" "Bisa digunakan dengan metode obat-obatan, ada juga dengan menggunakan bekam. Yang diterapi bagian kepala, dan di bagian pelipis"

Pertanyaan peserta "Orang hamil boleh di bekam?" Jawaban dari pemateri "Ada 2 pendapat yaitu tidak boleh dengan menjangkau 3bulan di awal dan boleh tapi tidak boleh bagian punggung."

Di akhir kata, pembimbing mata kuliah hijamah mengatakan "Bisa di praktekan dengan kita melihat terapi-terapi yang mencoba latihan terapi bekam"

/redaksi