To Be Kamilah Society: Post Pandemic Mental Health Recovery
Penyelenggaran Seminar Internasional ke 6 pada tahun 2022 Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Fakultas Ushuluddin, IAIN Kudus jatuh pada hari Rabu tanggal 20 Juli 2022. EAIC ke 6 dibuka oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi, Lc,M.Si., dengan menghadirkan narasumber dari dalam dan luar negeri yaitu Prof. Dr. Che. Zarrina Saari dari Unibersiti Malaya, Dr. H. Zumrodi, M. Ag dan Narasumber termuda yaitu Erina Rahmajati, M. Psi.
Tema yang diusung "To Be Kamilah Society: Post Pandemic Mental Health Recovery", sangat sesuai dengan kondisi dunia saat ini yang masih berjuang untuk menyesuaikan diri usai menghadapi pandemic covid 19 selama dua tahun. Covid 19 belum sepenuhnya selesai sebenarnya, tetapi kehidupan harus terus berlanjut. Untuk tujuan membangun kehidupan yang lebih baik lagi usai pandemi covid 19, manusia membutuhkan suatu kekuatan spiritual yang hebat. Kekuatan spiritual yang tak hanya semata memperbaiki persoalan praktek keagamaan yang bersifat formalitas belaka. Akan tetapi, Kekuatan spiritual atas nama Illahi robbi yang mampu menggerakkan dan mengembangkan kekuatan energi aqliyah, qolbiyah dan kehendak manusia menuju peradaban manusia yang bermartabat.
EAIC ke 6 diselenggarakan dengan dua sesi yaitu sesi pagi dengan agenda pemaparan materi oleh narasumber utama. Pada sesi siang dengan agenda pemaparan materi oleh seluruh presenter yang telah mengirimkan full paper. Terdiri lebih dari 15 presenter yang akan membagikan gagasan-gagasan luar biasa mereka kepada forum ilmiah kita hari ini. Presenter berasal dari berbagai macam daerah yaitu Institut PTIQ Jakarta, UIN Walisongo Semarang, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, Universitas Nurul Jadid Probolinggo, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember, UIN Sunan Kalijaga dan dari PTKIN lainnya. Diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, terdiri dari civitas akademika dan praktisi di keilmuan Tasawuf dan Psikoterapi. Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Asosiasi Alumni Tasawuf dan Psikoterapi Indonesia.
Akhirnya, selamat menikmati dan mari mendiskusikan masa depan Umat Manusia pasca Covid 19.