Kegiatan kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen dan mahasiswa dengan tema utama “Penguatan Qalbun Salim dengan Behavioral Therapy pada Pasien Skizofrenia” yang bertempat di Yayasan Rehabilitasi Gangguan Jiwa Jalwa Sehat Kudus yang selesai pada Kamis (01/12/2022). Kegiatan PKM ini, melibatkan 41 mahasiswa semester 5 dan seluruh dosen Prodi Tasawuf dan Psikoterapi. Kemudian ditutup dengan kegiatan seminar dengan tema “Memahami Kebersyukuran”.

Kegiatan ini, berjalan dengan baik dan lancar, seluruh mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan bagaimana mengimplementasikan keilmuan dasar intervensi personal tentang kognitif behavioral therapy pada pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), tuturnya Dianing Pra Fitri, M.S.I. sebagai kepala koordinator PKM.

Rinova Cahyandari, M.Psi., menjelaskan bahwa bersyukur kepada Allah merupakan perbuatan rasa syukur dan terimakasih kepada-Nya atas apa-apa yang telah dianugerahkan, baik yang bersifat lahiriah ataupun ruhaniah, baik yang tampak maupun tidak tampak. Terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara syukur dan sabar, karena sabar merupakan sarana untuk meraih rasa syukur dan untuk memahami kebersyukuran harus mengetahui bentuk bersyukur yaitu melalui hati, lisan dan perbuatan.  

Selanjutnya, Erina Rahmajati M.Psi., menegaskan bahwa mahasiswa selama satu bulan telah melakukan pengabdian dengan melakukan berbagai aktivitas yaitu: pendampingan peribadahan, pemberian obat serta terapi melalui rutinitas salawat dan zikir, Mahasiswa juga mendapat tugas untuk melakukan observasi berkaitan dengan perkembangan setiap pasien yang ada. Tugas observasi ini merupakan integrasi antara proses Pengabdian masyarakat dengan penerapan materi praktikum pada matakuliah Dasar Intervensi Personal. Hasil dari praktikum yang diintegrasikan dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, nantinya menghasilkan dokumen laporan praktikum pada sub praktikum Cognitive Behavioral Therapy.