PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI MENGIKUTI FGD RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM) UNTUK MENINGKATKAN MUTU INTERNAL PRODI

Blog Single

Dalam rangka meningkatkan mutu internal Prodi Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus, maka dilaksanakan kegiatan Focused Group Discussion (FGD)  Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) hasil audit mutu internal yang diselenggarakan oleh LPM yang bertempat di Gedung SBSN lantai 2 pada Senin (05/12/2022). Kegiatan ini, tidak hanya dihadiri oleh pengelola Prodi Tasawuf dan Psikoterapi tetapi seluruh Prodi yang ada di Fakultas Ushuluddin IAIN Kudus yang dihadiri secara langsung oleh ketua LPM Dr. Nur Aris, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin Dr. H. Ahmad Atabik, Lc,. M.S.I., Wakil Dekan I ‪Dr. Abdul Karim, SS., MA., dan Wakil Dekan II Irzum Farihah, S.Ag., M.Si.,  seluruh Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan Fakultas Ushuluddin.

Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala Pusat Audit Mutu Internal Sanusi, M.Pd.I., kemudian dilanjutkan oleh ketua auditor Dr. Sulthon, S.Pd. M.Ag. M.Pd., dengan memaparkan deskripsi singkat hasil temuan yang ada di Fakultas Ushuluddin, dan memberikan waktu sanggahan kepada pengelola Fakultas Ushuluddin. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc,. M.S.I. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin, menjelaskan terdapat beberapa point temuan yang sebenarnya sudah ada, namun belum dibuat rekap sesuai dengan permintaan auditor. Selanjutnya menegaskan bahwa “Intinya kami Fakultas Ushuluddin menerima masukan dan juga siap untuk memperbaiki hasil temuan auditor guna meningkat mutu di lingkungan Fakultas Ushuluddin”.  

Naili Lumaati Noor, M.Pd, salah satu  auditor mutu internal Fakultas Ushuluddin menjelaskan bahwa Prodi Tasawuf dan Psikoterapi sudah sangat baik, namun terdapat beberapa temuan yang harus diperbaiki yaitu tidak didapatkan bukti sahih rekap jumlah pendaftar yang lulus seleksi yang melakukan registrasi yang menunjukan persentase lebih 90%; peningkatan prestasi akademik mahasiswa tingkat lokal dan internasional; dan bukti sahih persentase mahasiswa perangkatan kelulusan mencapai lebih dari 85%, sedangkan bukti kelulusan per angkatan Prodi Studi Tasawuf dan Psikoterapi hanya mencapai 75%.  

Selanjutnya Kaprodi Studi Tasawuf dan Psikoterapi Salma Faatin, M.Ag., menjelaskan bahwa “Membutuhkan bantuan banyak pihak terkait dengan peningkatan jumlah mahasiswa, kami di Prodi sudah melakukan inovasi-inovasi dalam mensosialisasikan Prodi, seperti dalam kegiatan KKN-IK mahasiswa untuk menampilkan keilmuan Prodi supaya lebih dikenal, kemudian penelitian dan PKM dosen Prodi juga sudah merambah ke institusi-institusi di Kudus supaya lebih di kenal tetapi ini juga butuh dukungan yang lebih kuat lagi dari berbagai pihak khususnya Fakultas dan Institusi secara lebih luas”.

Untuk meningkatkan kelulusan tepat waktu dan mencapai target lebih 85% per angkatan, maka Prodi Tasawuf dan Psikoterapi akan selalu mengawasi progress skripsi mahasiswa dengan merekap progress perkembangan skripsi pada tiap akhir bulan, pendampingan penulisan skripsi, bahkan  mengadakan sidang judul skripsi yang diikuti oleh dosen Prodi dan pembimbing skripsi  bagi mahasiswa yang masih bingung dalam penentuan judul skripsi. Tutur Muhamad Hasan Asyadily, Sekretaris Prodi.  

Share this Post1: