Kudus, 3 Februari 2025 – Program Studi Tasawuf Psikoterapi (TP) Fakultas Ushuluddin mengadakan acara Brainstorming dan Sosialisasi Program Magang MBKM melalui via Zoom pada pukul 13.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa mengenai program Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang akan diterapkan dalam semester 6 ini.

Acara dibuka oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Ushuluddin Dr.Abdul Karim S.S, M.A., yang menyampaikan pentingnya MBKM sebagai program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar kampus. "Mahasiswa perlu memahami bahwa MBKM bukan sekadar kebijakan akademik, tetapi juga sebuah peluang bagi mereka untuk belajar bekerja, berwirausaha, dan mengasah keterampilan profesional di dunia nyata," ujar beliau dalam sambutannya.

Menurutnya, program ini memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada teori di kelas maupun di kampus, tetapi juga praktik langsung di lingkungan kerja yang relevan dengan bidang keilmuan mereka.

Dilanjutkan penyampaian oleh Dr. Salmah Fa'atin, selaku Ketua Program Studi Tasawuf Psikoterapi. Beliau menjelaskan bahwa rancangan MBKM di Prodi Tasawuf Psikoterapi telah berjalan selama dua tahun, namun pada semester ini difokuskan pada kegiatan magang. "Salah satu bentuk implementasi MBKM semester ini adalah melalui program magang di Griya Sehat Safaat 99 Semarang. Mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung metode terapi berbasis tasawuf serta pengalaman praktik yang dapat mendukung kompetensi mereka di bidang psikoterapi Islam," ungkap Dr. Salmah.

Selain itu, program magang ini dirancang agar dapat dikonversi dengan lima mata kuliah yang ada di semester 6, sehingga mahasiswa tetap mendapatkan sks akademik tanpa kehilangan waktu perkuliahan reguler. Magang ini juga akan dikaitkan dengan kegiatan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang merupakan bagian dari kurikulum di Prodi Tasawuf Psikoterapi.

Pada sesi berikutnya pimpinan Griya Sehat Safaat 99 Semarang, Bapak Mustamir, S.Ked,  memberikan penjelasan mengenai tekhnis pelaksanaan dan hal-hal apa yang akan dipelajari para mahasiswa disana. Beliau berpesan jika kegiatan ini akan secara maksimal memberikan pengetahuan serta pelatihan ketrampilan secara komperhensif pada para mahasiswa melalui bebagai praktik yang akan dilakukan dibidang sufi healing. 

Kegiatan brainstorming ini mendapat respons yang sangat positif dari mahasiswa. Banyak dari mereka yang antusias bertanya mengenai mekanisme pelaksanaan magang, output yang diharapkan, serta bagaimana pengalaman ini akan mendukung pengembangan keterampilan mereka di bidang tasawuf dan psikoterapi.

Dengan adanya program magang ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memahami konsep tasawuf secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam terapi dan praktik psikoterapi Islam. Selain itu, kerja sama dengan Griya Sehat Safaat 99 diharapkan dapat menjadi pintu bagi kolaborasi akademik dan profesional yang lebih luas di masa depan.