Pelatihan Jurnalistik Fakultas Ushuluddin
Fakultas Ushuluddin Ushuluddin IAIN Kudus menyelenggarakan pelatihan jurnalistik di lantai 4 gedung perpustakaan pada Senin tanggal 05 April 2021. Karena kondisi pandemi acara dilaksanakan campuran yaitu daring dan luring.
Acara luring dihadiri 50 mahasiswa dan beberapa dosen di fakultas itu. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara luring diikuti seluruh mahasiswa di Fakultas Ushuluddin.
Hadir dalam pelatihan itu Wakil Dekan I Bidang Akademik Kemahasiswaan, Shofaussamawati, S. Ag., M. S. I, Kaprodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IQT) Abdul Karim, S.S, MA dan Kaprodi Tasawuf dan Psikoterapi (TP) Salmah Faatin, M. Ag.
Shofaussamawati, S.Ag, M.S.I selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik Kemahasiswaan dalam sambutannya menjelaskan pelatihan jurnalistik ini diharapkan menjadi bekal mahasiswa agar bisa menulis di media masa. Baik online maupun cetak.
”Kami berharap dengan pelatihan ini mahasiswa memiliki soft skill. Utamanya menulis,” jelasnya.
Shofaussamawati mengungkapkan selain keahlian jurnalistik ada beberapa pelatihan kewirausahaan lainnya yang akan diuat untuk mahasiswa. ”Jadi selain ijazah yang didapatkan mahasiswa ketika lulus, juga ada sertifikat keahlian,” tegasnya.
Mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin yaitu IQT, AFI (Aqidah dan Filsafat Islam), TP (Tasawuf Psikoterapi), dan IH (ilmu hadis) dalam mengikuti acara itu sangat antusias. Beberapa pertanyaan muncul. Salah satunya terkait dengan kode etik jurnalistik dan perbedaan jenis tulisan di media online maupun cetak.
Narasumber acara itu Pimred Radar Kudus Zainal Abidin menjelaskan ketika mahasiswa ingin tulisannya diterbitkan di media maka harus paham karakter media yang akan dituju. Minimal sepekan sebelum menulis di media yang ditujuh, harus membaca karakter tulisannya. ”Jadi tidak sembarangan menulis lalu dikirim. Pahami dulu karakternya,” tegasnya.