PRODI TASAWUF DAN PSIKOTERAPI FAKULTAS USHULUDDIN SHARING AKREDITASI UNGGUL PADA FDKI
Dalam rangka meningkatkan mutu akreditasi Program Studi di lingkungan IAIN Kudus, maka Prodi Tasawuf dan Psikoterapi membagi strategi untuk mendapatkan akreditasi unggul Program Studi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) yang dihadiri langsung oleh Wakil Dekan I Dr. Abdul Karim, S.S., M.A., Wakil Dekan II Dr. Irzum Farihah, S.Ag, M.Si, Kaprodi TP Salma Fa’atin, S.Ag, M.Ag bersama tim akreditasi. Turut hadir juga dalam kegiatan benchmarking akreditasi Wakil Dekan I Dr. H. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I. dan seluruh Kaprodi FDKI yang bertempat ruang meeting Fakultas Ushuluddin pada hari Kamis (2/2/2023).
Wakil Dekan I Dr. Abdul Karim, S.s, M.A., dalam sambutannya menjelaskan bahwa “Dengan silaturahmi ini, kami sangat senang dapat bertukar pikiran dan pendapat terkait dengan akreditasi pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kami, tetapi juga untuk tamu tidak ada yang lebih tahu dan hebat, namun saling memberikan manfaat sebanyak-banyaknyaâ€. Wakil Dekan I FDKI menjelaskan bahwa tujuan kegiatan benchmarking ini tidak lain untuk silaturahmi dan untuk mengetahui strategi Prodi TP mendapatkan akreditasi unggul dengan harapan Prodi di FDKI yang akan reakreditasi mendapatkan akreditasi unggul, diharapkan dengan silaturahmi ini hubungan antara Fakultas Ushuluddin dan FKDI semakin erat. Benchmarking ini, merupakan kegiatan yang kedua setelah sebelum sudah terlaksana di Fakultas FEBI pada inter institusi, sebelum melakukan benchmarking di luar institusi.
Kaprodi TP Salma Faatin, S.Ag, M.Pd menjelaskan bahwa persiapan akreditasi unggul dapat dimulai dari hasil AMI yang sangat membantu, kemudian membuat drive dokumen yang dapat diakses oleh dosen Prodi untuk melengkapi assement dan semua dosen homebase Prodi menjadi penanggungjawab. Selanjutnya harus memperhatikan aspek: Kolaborasi internasional yang merupakan tindak lanjut yang dilaksanakan oleh Fakultas; memberikan ruang kepada mahasiswa dalam kegiatan nasional dan internasional; menindaklanjuti mitra kerjasama dalam kegiatan pendidikan, pengajaran dan PkM sesuai dengan assement; melibatkan HMPS dan asisten LAB Sufi Center dalam kegiatan mitra kerjasama internasional dan penelitian. Juga yang terpenting adalah memiliki Tim yang solid, kompak dan tanggungjawab, tuturnya.
Kemudian Tim akreditasi Prodi TP menambahkan bahwa dalam pengisian borang akreditasi harus mengacu pada matrik penilaian akreditasi, jika ingin mendapatkan unggul maka harus menyesuaikan penilaian kemudian melengkapi dokumen yang dianggap kurang. Selain itu harus bekerjasama degan Tim di luar Prodi, seperti: Konsultasi dan meminta arahan dengan LPM Institut, TIPD terkait data kuantitatif dan kepegawaian. Selanjutnya harus memiliki leader yang paham betul tentang borang akreditasi dan pembagian Tim seusia dengan kompetensi yang dimiliki.Â
Selanjutnya Wakil dekan III Dr. Irzum Farihah, S.Ag., M.Si, menekankan bahwa kerjasama Internasional Fakultas Ushuluddin sudah dimulai sejak 2019, bentuk kerjasama tidak hanya pada MoU tetapi berbentuk tindak lanjut dalam kegiatan tridarma perguruan tinggi. Saat ini, Fakultas sudah bermitra dengan UTHM, USIM, UM dan PPFIM Malaysia dan sedang mengembangkan kerjasama dengan kampus luar negeri. Kerjasama Internasional juga bisa memanfaatkan Asosiasi dan juga dapat menganggarkan penelitian Internasional PNBP pada setiap Prodi sebagaimana yang dilakukan oleh Fakultas Ushuluddin.